1. Katak Vietnam
Theloderma corticale, atau katak berlumut Vietnam, adalah spesies katak dalam keluarga Rhacophoridae. Katak ini ditemukan di Vietnam dan mungkin Cina. Habitat alamnya subtropis atau hutan dataran rendah tropis yang lembab, hidup dalam air tawar, dan daerah berbatu. Nama umum dari katak berlumut timbul dari kenyataan bahwa kulit yang berbintik-bintik hijau dan hitam yang menyerupai lumut tumbuh di batu, dan bentuk yang efektif kamuflase atau penyamaran.
2. Katak Transparan
Hyalinobatrachium pellucidum, juga disebut sebagai katak kaca atau kristal karena sobat dapat melihat melalui dagingnya yang transparan. Jenis ini tidak baru, tapi yang pasti terancam punah, sehingga Temuan ini menggembirakan bagi lingkungan
3.the purple frog (katak ungu)
The purple frog merupakan katak dari india. Habitatnya di lubang-lubang tanah, Katak ini memakan serangga yang ada bawah tanah dan biasanya musim kawin terjadi saat musim hujan.
4. The golden toad (katak emas)
Pada tahun 1980-an Katak emas mulai mengalami penurunan populasi, hal ini disebabkan adanya kombinasi jamur chytrid dan kondisi cuaca yang kering. Untuk membedakan antara jantan dan betina dapat dilihat dari perbedaan fisiknya yaitu Katak betina ukurannya lebih besar dibanding katak jantan dan warna katak jantan seluruh badannya berwarna kuning keemasan seperti jeruk namun katak betina berwarna warni.
5. katak beracun
Katak beracun dengan warna seperti biru safir, adalah nama umum dari sekelompok katak dalam keluarga Dendrobatidae yang merupakan katak asli Amerika Tengah dan Selatan. Tidak seperti kebanyakan katak, spesies yang aktif di siang hari, dan sering menunjukkan tubuh berwarna cerah. Walaupun semua dendrobatids setidaknya agak beracun di alam liar, tingkat toksisitas bervariasi dari satu spesies ke berikutnya, dan dari satu populasi yang lain. Banyak spesies yang kritis dan terancam punah. Amfibi ini sering disebut “katak panah” oleh pribumi indian akibat penggunaan sekresi beracun mereka untuk meracuni ujung panahnya.
6. Turtle frog
turtle frog adalah katak dari Australia Barat, dan satu-satunya spesies dalam genus Myobatrachus.Memiliki kepala kecil, dan limbs pendek, tapi tubuh bulat, panjangnya hingga 45 milimeter (1,8 in).
turtle frog ini ditemukan di antara Geraldton dan Fitzgerald sungai di wilayah Perth, Australia Barat. Daerah ini adalah daerah semi kering, sehingga katak-katak telah menyesuaikan diri dengan kondisi daerah ini. Mereka telah mengembangkan tungkai otot pendek untuk membantu mereka menggali pasir, tapi tidak seperti kebanyakan katak lainnya mereka menggali ke depan, seperti kura-kura, tidak mundur.
7. katak lambung
Katak Lambung. Katak lambung ini adalah katak asli dari Australia. Memiliki nama ilmiah Rheobatrachus vitellinus. Katak ini sungguh unik karena katak betina akan menelan telur yang sudah dibuahi kedalam perutnya kemudian membesarkan sang anak di mulutnya, sehingga seolah-olah katak ini melahirkan anak dari mulutnya. Terakhir terlihat di tahun 1985. Diduga punah akibat serangan jamur Chytrid.
8. Katak Atelopus
Katak Atelopus yang dikenal dengan banyak nama seperti katak badut atau Kosta Rika Variable Harlequin Toad. Katak, tersebut adalah jenis katak neo-tropis yang dulunya hidup cukup luas tersebar di seluruh Kosta Rika dan Panama. Spesies ini terancam kritis dan sekarang hanya tinggal sedikit terutama tersisa hanya di Panama.
Unik2 ya bentuknya, sayangnya spesies katak2 tersebut tidak dijumpai di Indonesia
Nomor 1 dan 2 keren,lainya geli ngeliatnya hehehe
Bener-nener unik dan langka
Aihh geli liatnyaa