Sobat pembaca Ozzys Blog sekalian, postingan o0z edisi salesman ini bukan bermaksud memaksa menjadi seorang salesman, namun hanya masukan saja bagi para pengangguran ( tidak berusaha ) yg mempunyai pola pikir bahwa bekerja itu hanya pada pabrik, instansi, atau pada pemilik modal. Atau bagi mereka yg hampir putus asa karena tidak diterima bekerja dimanapun, salesman atau menjual atau berdagang adalah salah satu solusinya.

Type 1
Oke jika kita jumpai salesman pada umumnya ( bekerja pada perusahaan ), mereka bekerja seolah hanya mengikuti sebuah rule of boss, atau menuruti apa petintah bos. BIasanya salesman type ini adalah mereka salesman yg penurut, dan juga sopan. Mereka menjalankan apa yg dikatakan para leader mereka, bukan menjadi kreatif, tapi bekerja berdasarkan Target Pekerjaan belaka. Salesman type ini berperilaku, yang penting saya menawarkan produk perusahaan dan sudah bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore, absen utuh=gaji utuh, nurut apa kata boss dan selamat.

Salesman type ini, tidak heran jika penjualanya yah hanya standar-standar aja, karena sifat dia hanya Pengambil Order saja, bukan type Pemenang Order.

Type 2
Type yg satu ini yg paling banyak kita temui, yaitu salesman yg sangat produktif tapi tidak inovatif. Mereka melakukan bisnis salesman mereka berdasar pada barang apa yg mereka bawa, menjadikan konsumen membeli barang mereka dengan cara yg sangat lihai, panda merayu dan pandai myakinkan konsumen, penjualanya tergolong besar dan mendapat banyak keuntungan, namun sayang type salesman yang satu ini jika terjadi transaksi maka transaksi nya adalah JUAL PUTUS, artinya setelah konsumen membeli dan membayar, udah titik. Berperilaku LAKU SEKARANG=UNTUNG SEKARANG. Banyak sekali tuh tutorialnya, ketik aja di google Cara Menjual dalam 5 Menit, dll.

Type 3
Nah type yg satu ini adalah salesman yang sudah menerapkan ilmu pergeseran nilai-nilai konsumen, dia sadar bahwa sekarang jamannya adalah jaman Enthusiasm Customer bukan jamannya lagi Green Customer. Type salesman yg satu ini mampu menciptakan penjualan berdasarkan nilai, yang artinya jika terjadi transaksi dengan pembeli, maka dia mampu menciptakan pembeli yang sangat antusias dan akhirnya membeli lagi dari dia, bukan pembeli yang beli banyak tapi hanya sekali. Semakin banyak orang membeli dari dia, maka semakin banyak Repeat Order atau pembelian ulang dari dia.

Salesman type 3 mampu menjadikan dirinya selalu diingat oleh konsumen, jika konsumen ingin membeli produk tertentu pasti menghubungi dia, dan salesman model ini sangat amat sangat luar biasa penjualanya, mungkin sedikit di awal namun banjir order dikemudian hari dan terus menerus seperti itu. Ingat, memelihara konsumen lama, akan lebih menguntungkan dari pada mencari konsumen baru yg belum tentu kita dapet.

Salesman model terakhir ini biasanya menghubungi kita secara berkala, menanyakan kabar, dan menanyakan keluahan kita akan produk yg telah dia jual ke kita, mencari solusi, dan biasanya sangat menguasai produk yg dia jual, bukan bertujuan pada untung saja, salesman model ini akan menjadi kosnsultan yang baik akan produknya, dengan demikian secara tidak langsung, dia telah melakukan penjalan luar biasa akan produknya itu. Pesen lagi pesen lagi dan akhirnya pesen lagi.

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

7 Responses to this post

  1. Damar on August 30, 2010 at 8:49 PM

    >Malem Kang Ozzy, lama ndak mampir rumahnya makin keren nih

    >Postingannya sangat bermanfaat bagi ane yang setiap hari berhubungan dengan sales. pada prakteknya, pakies menemukan banyak tipe salesman dalam menjalankan tugasnya. Yang pada intinya, pakies akan welcome pada sales yang terbuka tetapi tidak over acting dalam menawarkan produk. Terkadang sikap berlebihan dari salesman dalam menawarkan produknya justru membuat pakies tidak tertarik melakukan transaksi. Lebih tidak menyenangkan lagi kalau kita order barang dengan jumlah item misalnya 10, kenyataannya yang terkirim menjadi 15 ini yang membuat kepercayaan berkurang
    >bahwa menjadi seorang sales yang memikat memang membutuhkan suatu kreativitas seni menjual yang baik dan perlu banyak belajar. sebab tidak semua salesman bisa menjadi saler yang baik

  2. non inge on August 30, 2010 at 10:02 PM

    pernah merasakan menjadi salesman...
    dan banyak pelajaran yang didapat...
    terutama ketika bisa mengenal begitu banyak karakter orang ^^

  3. ariefborneo on August 31, 2010 at 2:00 AM

    Menjadi salesmen susah-susah gampang ya kang...buat orang yg pintar berbicara (merayu) konsumen gampampang menjalan kan nya..tpi klo bgi yg agak pemalu wah pasti susah tu kang.

  4. Gaphe on August 31, 2010 at 4:29 AM

    sebenernya menurut saya juga bisa dibagi 3.. Hiker (salesman yang asal jalan, yang hasilnya bisa buat makan).. trus camper (mengejar satu titik tertentu dengan berupaya mengejar target, tapi cepet puas kalo sudah mencapai titik tertentu)..sama climber (yang ini tipe pejuang, nggak bakal menyerah kalo belon sampe puncak..mengejar prestasi adalah nama tengahnya)

  5. rawins on August 31, 2010 at 4:55 AM

    eh wajah baru neh..?

    aku pernah jualan juga. tapi ga pernah dengan status karyawan. ambil barang orang trus dijual muter. ga tau masuk kategori mana, yang jelas konsumen yang pesen lagi banyak, yang cuman sekali banyak, yang sekali plus caci maki juga banyak. hahaha

  6. Ferdinand on August 31, 2010 at 10:55 AM

    Siank Sob.. salaman dulu..

    wah aku 100% setuju.. dari pada nganggur ya mending jadi sales toh..

    dan kayanya yg banyak aku temui rata2 yg Pertama Sob.. cuma ngejar target dan gak terlalu mudah diingat hhe,.....

    waduh pengetahuannya banyak ya Sob.. salut aku...

    Semangat n happy blogging!!!

  7. ARUS RASYID on August 31, 2010 at 2:24 PM

    Kayaknya termasuk pekerjaan berat jadi salesmen itu, selain harus tampil menarik, juga harus pandai ngomong dan ngerayu konsumen, di samping kuat mental karena calon konsumen terkang enggan menerima kehadiran salesman.

Leave a comment

Komentarmu=Jati Dirimu