Dengan Atau Tanpa Salesman
Salesman atau tenaga penjual adalah kita yang berusaha melakukan penjualan produk, bisa berupa barang, bisa juga berupa jasa. Melakukan penjualan artinya mengusahakan terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli, interaksi yang sering di sebut oleh salesman sebagai closing.

Coba kita bayangkan apabila di dunia ini tidak ada salesman, tidak ada usaha menarik konsumen, tidak ada komitmen penjualan, dan tidak ada penyampaian produk. Contoh saja kita masuk sebuah dealer motor, tidak ada orang yang menghampiri kita untuk menerangkan produk, tidak ada siapapun yang membantu kita mengambil keputusan dalam membeli motor, pilihan mana yang terbaik, sungguh situasi yang tidak mengenakan baik bagi produsen, atau pun calon pembeli.

Salesman is about skill
"Manusia Terlahir Sebagai Penjual" sering kita mendengar kalimat ini, biasanya dicontohkan dengan bayi, bayi pun menjual tangisan untuk mendapatkan susu dari bundanya. Ini adalah penjualan pertama seorang manusia.

Dalam dunia bisnis, marketing, menjual tidak semudah menangis seperti bayi. Kita berhadapan dengan para pengambil keputusan yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ini mengharuskan kita untuk bisa menghadapi berbagai karakteristik ini, bukan untuk dihindari, bukan untuk dijauhi, "wah gak mau saya jual ke dia, dia orang pemarah", apa jadinya kalau galery yang anda kelola dalam satu hari dikunjungi 100 orang dan 90 diantaranya seorang pemarah?

Nah salesman adalah mengenai keahlian, mempelajari karakteristik pun kompleks adanya, tidak hanya soal manusianya, tapi juga soal areal penjualan, dan juga karakteristik waktu penjualan, perbandingan dasar antara permintaan dan kebutuhan, kompetitor. Cara menuntun calon pembeli untuk mengambiil keputusan membeli barang/jasa dari kita, terjadi penjualan ulang atau repeat order, semua itu membutuhkan skill, jadi Salesman Itu adalah sebuah keahlian.

[postingan EDISI SALESMAN by o0z]

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

6 Responses to this post

  1. Aryadevi on August 26, 2010 at 7:48 PM

    weh menarik...kalau mau dihubungkan profesi guru juga seperti salesman...menjual dengan membuat semenarik mungkin ilmu kepada siswa.

  2. Unknown on August 26, 2010 at 9:02 PM

    memang menjadi salesman tidaklah mudah . .
    harus berinteraksi dengan setiap karakter yang berbeda .
    menarik sekali untuk di baca dan di pahami
    :)

  3. non inge on August 26, 2010 at 9:41 PM

    salesman kadang dipandang pekerjaan sebelah mata tetapi tanpa disadari juga menjadi ujung tombak sebuah perusahaan ^^

  4. rizal on August 27, 2010 at 12:02 AM

    tampilan blog ini sekarang lebih garang ya...back to black

    kalau nggak ada salesman kita susah mau cari barang ya nggak

  5. zan P O P on August 27, 2010 at 10:13 AM

    yups...setuju sama komentar diatas..salesman adalah sebuah keahlian untuk menjual...dan ujung tombak dari perusahaan,mungkin juga salesman ini bisa menjadi seorang negosiator yg handal bener ga ya he3...

  6. 2012 on August 27, 2010 at 5:01 PM

    waw... referensi nya menarik mas..
    thanks atas infonya..

Leave a comment

Komentarmu=Jati Dirimu