Hiruk pikuk remaja kampung di tempat saya tidak seperti biasanya, ini habis tarawih, he he biasanya kalau malem gini udah ga ada rang pating sliwer lho, ada yang menikmati kembali sisa makanan berbuka lagi, atau nerusin nongkrong di deket rumah masing-masing, ouh rupanya kali ini remaja di kampung saya kerja bakti memasang hiasan merah putih untuk merayakan kemerdekaan RI ke 65. Ada bendera kecil dironce-ronce, ada pohon bambu utuh yang dkasih hiasan merah putih, kumplit deh, termasuk lampu flip flop yang di bikin berjajar di salah satu lorong kampung.
Ah rasanya ga enak kalau ga nongol ikod nimbrung, he he udah tua gini udah ga dikenai tugas ngerjain apa-apa, hanya duduk-duduk sambil menikmati tembakau bakar sambil sesekali komentar "itu kurang kanan mas" ( mandor mode on ), hi hi udah agak malam, akhirnya datang pak entri yang langsung duduk sebelah saya:
p.entri : "pie pak kabare?"
saya : "bagus kang, jam segini baru nongol apa NJATAH dulu ama ibuknya nak anak?"
p.entri : "hus..."
saya : "acara 17an mau ngapain kang?"
p.entri: "ah apa itu 17an, sepertinya sama ajah to?"
saya : "wah wah kang entri kena sindrom apa nih, ya 17 kang, bergembira ria?"
p.entri : "bergembira apanya, hla wong sekarang udah 65 tahun tapi ini-itu tetep mahal"
"coba dulu kita itu yang jajah bukan belanda"
saya : sambil mikir "hla emang napa kang kalau dijajah belanda"
p.entri:"yah begini jadinya, kita susahnya lama"
saya : "emang dijajah mana kang yang enak"
p.entri : "tuh lihat malaysia, dulu jadi negara persemakmuran inggris, sekarang makmur bener to"
"jadi kita itu tetep rugi kalau dijajah belanda" sambil benerin sarung dilanjut omong "jadi merdeka pun tetep buntung, ga ada untungnya, buktinya belum makmur-makmur"
Ho ho, saya jadi bingung juga nih mau jawab apa sama pernyataan p.entri ini, akhirnya terbawa arus keramaian para remaja yang sibuk ngerjain hiasan buant kampunng itu, alur pembicaraan soal merdeka ini jadi sedikit bias, dan tak berujung kesimpulan.
So apa pendapat sobat sekalian tentang kemerdekaan? Sama kayak pendapat p.entri?
Tags:
Coretanku
suka cita menyambut HUT kemerdekaan meemang perlu, namun yang paling penting adalah bagaimana kita mengisi kemerdekaan dengan lebih banyak berbuat demi kemajuan bangsa dan negara, jangan kita hanyut dalam suka cita tersebut dan setelah selesai 17an maka selesai sudah...
MERDEKA....
hm..kalo dipikir-pikir katanya p. entri ada benernya, tapi waduh saya juga ikut bingung.:)
makna kemerdekaan memang menjadi bias jika tidak ditarik tentang makna merdeka itu sendiri, dengan apa yang ada ini sudah patut disyukuri, walau masih banyak kekurangan, disitulah kita berfungsi untuk membenahinya, walau hanya setingkat kampung tak apa, yang penting ada arti dan berarti untuk orang banyak.
Merdeka itu memberikan kita kebebasan untuk melakukan sesuatu yg berguna bagi diri sendiri dan orang banyak...
Merdeka itu bebas berkreasi secara bertanggung jawab...
Merdeka itu tetap melanjutkan perjuangan memperbaiki kualitas hidup ini...
Merdeka itu.... entah apa lagi... :p
Sebenarnya semua tergantung pd kita sendiri. Jika kita sbg bangsa punya semangat utk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hidup ini, aku yakin kita bisa maju.
setuju ma mba' ranny "the other"
apapun bentuknya yang pasti kemerdekaan yang udah didapet musti disyukuri kan... ^^
Jujur aja aku juga punya pendapat gtu Sob.........malah aku pernah andai2 coba dijajahnya sama Inggris.. kan jadi makmur tuh hhe... Soalnya bener tuh klo inggris yg menjajah rata2 makmur Sob...
ra ngerti arep ngomong opo mneh Sob... pokok'e nimati ae lah... MERDEKA!!!!
Apapun itu, kemerdekaan adalah patut kita syukuri terlepas apakah ia sejauh ini telah memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi rakyatnya atau belum. Ada baiknya, kita mengisi kemerdekaan ini dengan sesuatu yang positif
meski negara ini gk makmur seperti negara negara lainya . .
tapi harus bersyukur krna dengan kemerdekaan negara kita bisa menjadi negara yang mandiri !
salam kenal sobat . .
:D
waduh haha :D
minta dijajah kok milih, toh udah jalannya kayak gini :)