Bertemanlah Maka Panjang Umur

Penting nih buat sobat Blogger sekalian, Ozzys Blog™ barusan jalan-jalan klik sana klik sini berburu bacaan utuk dilahab, berhentilah pada sebuah artikel mengenai jalinan pertemanan di web nya WebMD, disitu diulas mengenai ►pentingnya punya banyak teman◄ "baik". Menurut artikel ini, banyak teman ( yang berkualitas ) akan menambah panjang umur kita ( tapi kan umur di Tangan Tuhan )◄ ini dah pasti kali ya, namun demikian coba sobat blogger telaah rangkuman artikel yang Ozzys Blog™ bikin berikut ini...o iya sobat berlatih membaca sambil dengerin lagu bisa ningkatin konsentrasi lho, jadi ♫ MP3 ♫ mode On dulu ☺....here we go...

Penelitian di Pusat Studi Penuaan ( Center of Ageing Studies ) yang bereada di Flinders University Autralia mengatakan bahwa ◘teman-teman yang baik akan membatu anda hidup lebih lama◘ penelitian yang mengikut sertakan 1500 orang tua selama 10 tahun ini membuktikan 22% dari mereka mampu bertahan hidup lebih lama karena memiliki banyak teman.


Mengapa bisa seperti ini? Teman baik akan menghidarkan kita dari perilaku negatif seperti merokok dan minuman alcohol, teman dapat membatu mengurangi tingkat stress, meningkatkan harga diri, serta mensuport kita. Sehingga kita lebih banyak menghabiskan waktu dengan "teman baik" kita, dan akhirnya terhindar dari hal-hal negatif di atas.


○ Manfaat teman baik bagi kesehatan

Dalam studi serupa, yang diikuti oleh 61 wanita penderita kanker ovarium kronis, dukungan teman mampu mengurangi senyawa protein pnyebab kanker untuk menjadi lebih ganas. Pada tahun 1989 seorang profesor psikiatri di Stanford University bernama David Spiegil mengatakan, dalam penelitian yang melibatkan wanita penderita kanker payudara, mereka yang punya banyak teman ternyata mampu menekan rasa sakit dari kanker yang dideritanya.

Sheldon Cohen, PhD, seorang profesor psikologi di Carnegie Mellon University, di Pittsburgh, telah menunjukkan bahwa dukungan sosial yang kuat
membantu orang mengatasi stres.

○ Dampak Kesepian

Bagaimana penyendiri? 

Apakah mereka berisiko lebih besar meninggal karena mereka lebih suka sendirian?

Hanya jika mereka merasa kesepian. Satu studi menemukan bahwa penggunaan narkoba di kalangan anak muda lebih tinggi di antara mereka yang mengatakan bahwa mereka kesepian.  orang tua kesepian cenderung memiliki tekanan darah tinggi dan kualitas tidur yang lebih sedikit. Mereka juga lebih tegang dan cemas.

Studi lain menemukan bahwa mahasiswa yang kuliah jaringan sosial kecil dan mengaku kesepian telah respon imun yang lebih lemah untuk vaksinasi flu. Mereka juga memiliki tingkat hormon stres dalam darah mereka.

Sayangnya, Amerika punya teman lebih sedikit daripada dulu, menurut sebuah studi baru-baru ini, "Isolasi di Amerika," diterbitkan di American Sosial Sosiologi Review. Penulis menemukan bahwa 1985-2004, jumlah Amerika yang merasa punya seseorang dengan siapa mereka dapat mendiskusikan hal-hal penting turun hampir satu-ketiga. Jumlah orang yang mengatakan mereka tidak punya satu mereka bisa mendiskusikan hal-hal tersebut dengan tiga kali lipat hampir 25% . Para penulis menduga bahwa jam kerja yang panjang dan popularitas Internet dapat berkontribusi terhadap penurunan dalam hubungan dekat.

Penelitian ini juga menemukan bahwa persentase orang yang berbicara tentang hal-hal penting hanya untuk anggota keluarga meningkat dari 57% menjadi 80%. Mereka yang bergantung sepenuhnya pada pasangan mereka untuk pembicaraan tersebut meningkat dari 5% sampai 9%.

○ Bagaimana Persahabatan Perempuan Apakah yang Berbeda Dari Pria

Secara umum, perempuan lebih baik menjaga persahabatan daripada laki-laki. Wanita "cenderung dan berteman," kata Shelley E. Taylor, PhD, seorang profesor psikologi di UCLA. Mereka menanggapi stres dengan melindungi dan merawat orang lain ("cenderung"), dan mencari dukungan dari orang lain ("berteman"). Pola ini mengatur mencari, memberi, dan menerima dukungan sosial, Taylor mengatakan.Ini menghasilkan manfaat kesehatan dengan mengurangi stres psikologis dan biologis.

Dan Margaret Gibbs, PhD, seorang profesor psikologi di Fairleigh Dickinson University, menemukan bahwa pria dan wanita berhubungan dengan orang lain yang berbeda sepanjang hidup.

"Kami menemukan bahwa wanita tampak lebih diarahkan untuk empati, sementara persahabatan laki-laki lebih diarahkan untuk persahabatan dan altruisme," dia mengatakan kepada WebMD. persahabatan pria lebih saling membantu satu sama lain - memperbaiki mesin pemotong rumput, semacam itu. Persahabatan perempuan yang cenderung memiliki lebih banyak konten emosional - mendengarkan 'cerita-cerita teman-teman dan datang dengan solusi membantu."

Demikian Ozzys Blog™ lansir dari WebMD

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.

• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Tags: Kesehatan