Sebagian orang mungkin berpendapat bahwa biaya hidup di kota-kota di benua Eropa dan Amerika adalah yang tertinggi. Tapi, tahukah Anda jika kota dengan biaya hidup termahal bagi para expatriat justru berada di wilayah Afrika, yakni kota Luanda, ibukota Angola.
Menurut survei yang dilakukan sebuah konsultan sumber daya manusia, Mercer, Luanda menempati posisi teratas, disusul Tokyo (Jepang) dan Ndjamena (Chad). Sementara urutan keempat dan kelima adalah Moskow (Rusia) dan Jenewa (Swiss).
Cost of Living Survey yang dilakukan Mercer, mencatat komponen-komponen biaya hidup mulai dari harga sewa rumah, biaya makan, pakaian, peralatan rumah tangga dan hiburan. Demikian dilansir Guardian.
Survei dilakukan terhadap sekira 214 kota di lima benua dan membandingkan harga-harga sekira 200 item di tiap lokasi. Sebagai perbandingan, Mercer menggunakan patokan biaya di New York yang selama ini banyak dihuni oleh kalangan ekspatriat.
Dalam tabel yang dikeluarkan Mercer, tercatat bahwa harga untuk menyewa apartemen mewah dengan kapasitas dua tempat tidur di Luanda mencapai 4480 poundsterling per bulan, sementara di New York hanya sekira 2560 poundsterling per bulan. Sedangkan untuk makanan cepat saji seperti Hamburger di Luanda berkisar 11,20 poundsterling, sedangkan rata-rata di kota lain yang tak sampai 10 poundsterling
Tags:
kabar
wah mahal banget banget di afrika, ga nyangka, padahal biaya hidup di indonesia sekarang juga udah mulai mahal ni sekarang
kalau begitu masih enakan hidup di indonesia ya..tapi susah cari kerja
Wah mahal juga biaya hidup disana ya mas
huuu.. orang miskin di sana terlalu miskin, walhal orang kaya pula terlampau kaya... :(
Kalau kami dengar kata Afrika, bayangan kami adalah kemiskinan, tanah yang gersang, kelaparan, manusia dan binatang ternak yang amat kurus sekali. Hasil survei ini amat mengejutkan kami. Ternyata kota Luanda (Angola) bisa mengalahkan kota Tokyo dalam hal biaya hidup. Kota Jakarta masuk ranking berapa ya ?