image

Jakarta - Apakah ikan cukup pintar untuk membedakan mana ikan asli dan yang replika? Sepertinya tidak. Hal inilah yang ingin coba dibuktikan oleh seorang peneliti bernama Maurizio Porfiri yang tengah mengembangkan robot perenang yang bisa menarik perhatian para ikan, bahkan untuk memimpin gerombolan ikan.
Porfiri adalah seorang profesor di Polytechnic Institute New York University. Tujuan proyeknya adalah menciptakan robot yang dapat membantu ikan menghindari
daerah berbahaya seperti turbin pembangkit listrik.
Robot ikan prototipe ini memang lebih mirip dengan sebuah granat tangan ketimbang sebuah robot pada umumnya. Seperti dikutip detikINET dari Cnet, Rabu
(2/6/2010), selain memimpin kawanan ikan, robot ini diklaim mampu memantau pencemaran atau ganggang di danau walau gaya berenangnya tidak sestabil robot perenang lainnya.
Lalu bagaimana ikan bisa mengikutinya? Rupanya Porfiri menemukan cara bagaimana ikan membedakan mana pemimpinnya atau bukan. Mereka membedakannya dari kecepatan kibasan ekor dan lingkaran yang dihasilkan kibasan itu. Profiri sendiri menerapkan perilaku robot ikan ini berdasarkan prinsip dinamika fluida.
Robot yang terbuat dari polimer ion ini bertindak seperti otot-otot buatan yang diberi tegangan. Pendekatan biomimetik memungkinkan robot berenang secara alami.
Walau prototipe ini masih didukung oleh baterai, Porfiri kini tengah memutar otak untuk menggantikannya dengan gelombang elektromagnetik. Bila ini berhasil, bisa saja nantinya ada robot pemimpin kawanan burung maupun robot pemandu manusia jika terjadi bencana. Kita tunggu saja![detikdotcom]

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Leave a comment

Komentarmu=Jati Dirimu