Honda Tiger, begitu juga TVS meneruskan varian sebelumnya, yakni TVS Neo. Sedangkan PT SKN akan memajang tiga varian, yaitu Piaggio LXV 125, Piaggio Zip 100, dan LML.

Presiden Direktur PT MMI Kristianto Goenadi mengatakan, MMI meluncurkan varian motor tipe sport karena permintaan motor jenis itu tetap ada. Pasar motor untuk kelompok sport ini relatif stabil dibandingkan kategori lainnya, seperti bebek atau skutik. Secara nasional pasar motor sport dapat terserap antara 9 persen dan 10 persen.

‘Kalau mau melihat pada era tahun 1980-an pasar motor sport dan motor bebek mempunyai perbandingan yang sama.

Namun saat ini pasar motor sport memang menurun dibandingkan tahun 1980-an, tetapi pasarnya relatif stabil.

Potensi pasar motor sport tetap ada. Untuk skutik nanti akan digarap juga.” kata Enistianto.

Sementara produsen asal India, TVS, sejak meluncurkan varian pertama pada tahun 2007 masih menggarap di kelas bebek dan sport. Pada bulan ini TVS merilis bebek baru, TVS Neo 110 X3i.

TVS Neo kali pertama diluncurkan pada tahun 2007. Chief Operating Officer PT TVS Motor Company Indonesia Darmady Tjuatja mengatakan, pasar sepeda motor di kelas bebek cukup luas. Motor tipe ini masih bisa mendominasi penjualan secara nasional.

Sedangkan untuk skutik diperkirakan akan berhenti di kisaran 40 persen, dan motor sport akan stabil di angka 8 persen. Stabilnya pasar motor sport itu juga
diamini oleh Direktur Pemasaran PT AHM Julius Asian.



Sumber : Warkot
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Leave a comment

Komentarmu=Jati Dirimu