Padahal pemikiran saya selama ini wanita lebih tahan banting terhadap tekanan-tekanan atau pressing, ini terbukti di kantor saya, kebanyakan marketing yang berprestasi adalah kaum hawa, dengan tingkat tekanan dari atasan yang sangat dahsyat, tim marketing wanita lebih jauh bisa bertahan dari pada timmarketing pria.
Namun demikian, berikut artikel mengenai ternyata wanita lebih gampang stress.
Wanita secara alami lebih rentan terhadap stres. Wanita dua kali lebih rentan terhadap stres daripada laki-laki. Pasalnya wanita mampu memproduksi hormon yang menyebabkan stres pada saat-saat mengalami kecemasan.
Namun demikian, berikut artikel mengenai ternyata wanita lebih gampang stress.
Wanita secara alami lebih rentan terhadap stres. Wanita dua kali lebih rentan terhadap stres daripada laki-laki. Pasalnya wanita mampu memproduksi hormon yang menyebabkan stres pada saat-saat mengalami kecemasan.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Molecular Psychiatry, tersebut ingin menunjukkan bahwa penelitian ini dapat memberikan alasan "biologis" mengapa wanita lebih cenderung menderita depresi dan stres gangguan daripada rekan-rekan pria mereka.
Neuroscientists mengatakan, otak wanita lebih sensitif untuk memproduksi hormon yang dapat mempengaruhi level stres. Para peneliti menemukan wanita tak adapat mengendalikan level 'corticotropin-releasing factor' (CRF) senyawa yang lama diketahui memiliki peran dalam depresi.
Para peneliti menggunakan tikus betina untuk mengetahui kemampuan memproduksi hormon yang masuk ke kategori CRF.
"Meskipun penelitian menggunakan binatang, tapi kita bisa menterjemahkan ini kepada manusia untuk menjelaskan mengapa wanita mudah stress, sedangkan pria lebih sedikit, karena pria diketahui mampu mengendalikan hormon yang mempengaruhi tingkat stres," kata Dr Rita Valentino, Neuroscientist dari Children's Hospital of Philadelphia. Demikian dilansir Telegraph, Jumat (18/6/2010).
Tags:
kabar
Hmm.., pantas saja, pelaku bunuh diri lebih banyak wanita.. :(
Semoga saja aku tak harus mengalami stress berat apalagi depresi...
Sejauh ini sih stress2 ringan masih bisa teratasi atas bimbinganNYA. :D
Apapalgi kalau lagi "dapet", sindrom PMS qe3 Mungkin lebih banyak aktifitas berupa olahraga bisa mengurangi depresi, ada pengalihan gitu loh :))